Salah satu ciri orang modern adalah ingin serba cepat dalam segala hal, termasuk dalam hal makan. Mereka lebih menyukai makanan instant, cepat saji (fast food) bahkan junk food. Memang cepat tapi ternyata cepat juga mendatangkan berbagai penyakit. Salah satunya, yang sedang menjadi ketakutan banyak orang, adalah obesitas (kelebihan berat badan).
Obesitas pada mulanya berawal dari negara maju tapi dewasa juga sudah menjalar ke negara berkembang seperti Indonesia.
Inilah beberapa yang patut diwaspadai
- WHO : 64% penduduk Amerika adalah penderita obesitas, di Eropa 50%, Jepang 35%, Korea 33% dan di Indonesia sendiri adalah 27%.
- MSNBC.com : Epidemi obesitas di Amerika Serikat yang terus berlanjut dapat memusnahkan banyak kemajuan di bidang kesehatan 20 tahun ke depan.
- Gugus Tugas Obesitas Internasional : Sekitar 1 dari 4 orang di dunia mengalami kegemukan, yang bisa menjadi penyebab kematian utama.
- BBCNews : Empat tahun ke depan prosentase obesitas di Amerika bisa mencapai 73% dari populasi, peningkatan dari saat ini yang hanya 64,5%.
- CNN.com : kematian akibat kelebihan berat badan telah menjadi pembunuh prematur ke dua di Amerika setelah tembakau.
Itulah beberapa fakta yang di lansir media terkemuka dunia. Data ini terus bergerak ke arah yang mengkhawatirkan. Sehingga dewasa ini orang berlomba mencari cara mengurangi berat badan dengan berbagai macam cara.
FAKTOR PENYEBAB OBESITAS
Obesitas cenderung diturunkan,sehingga ia diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen melainkan juga makanan dan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Sering kali sulit memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh 30% terhadap berat badan seseorang.
2.Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup

Pada masa kini, rata-rata penyebab obesitas adalah kesalahan pola makan. Makan asal kenyang ,mengandung lemak, karbohidrat,protein dan cenderung melebihi porsi .
3.Faktor Psikis

4.Faktor Kesehatan
Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya hipotiroidisme (menurunnya kadar hormon tiroid dibawah normal yang berpengaruh pada perkembangan dan kecerdasan) , sindrom cushing (kelenjar adrenalin memproduksi hormon kartisol berlebihan yang bisa mengakibatkan bertambahnya berat badan) dan sindrom Prader-Willi (gangguan genetik sangat langka yang berpengaruh pada kecerdasan).
5. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu (misalnya steroid dan beberapa obat anti depresi ) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
6. Faktor Perkembangan Pada Masa Kanak-kanak

7. Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab utama obesitas. Seseorang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Sehingga bila ia mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, ia akan mengalami obesitas.
0 komentar:
Posting Komentar